tulisan berjalan

sang petualang kecil dari penjuru timur Jawa yang terlahir untuk melihat dan meresapi kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya yang beraneka macam dengan suatu balutan alam raya nusantara

Rabu, 04 Januari 2012

Belantara Kumpai Hilir di Kampoeng Dalam Muaro Jambi

Perjalanan yang cukup melelahkan, Kota Jambi yang terkenal dengan "Tempoyak" durian dan suku anak dalam nya. pada kesempatan kali ini menuju hutan belantara dalam kegiatan inventarisasi pohon alam. berada pada celah perbatasan antara Propinsi Jambi dan Palembang.



Jembatan Makalam. yang berada di tengah Kota Jambi pada saat malam hari. hanya berkesempatan untuk memotret sejenak, karena perjalanan masih jauh.
Tugu yang berada di tengah Kota

Peralatan dan Thally sheet untuk bekerja dan mengisi  rekapan data


Perbekalan seadanya dan secukupnya untuk bertahan hidup di tengah hutan. :-)




Bersama Pemuda Kampoeng Barajo yang ikut menemani dalam kegiatan ini. melakukan diskusi dan sharing tentang apa saja yang harus di kerjakan dan di perhatikan selama di hutan.

 
Suasana pagi hari sebelum beraktifitas terjun lapang.

Berkumpul di camp dengan para masyarakat pedalaman


Beginilah bentuk Camp dari kayu-kayu yang di buat di tengah hutan.


Mengukur kelerengan dan arah jalur
mengukur balok-balok kayu hasil tebangan yang legal ataupun ilegal.
menemukan tumbuhan karnivor di tengah hutan



Sejenak merenung di tengah-tengah penat dan sepi
Rel buatan untuk mengangkut balok-balok kayu hasil tebang dari hutan menuju ke pelabuhan kapal angkut
Potret masyarakat Kumpai hilir di tepian sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan.